

Membaca bukanlah kegiatan memandangi lambang-lambang tertulis semata-mata.

Pengertian membaca menurut Harjasujana dan Mulyati (1997: 5) mengemukakan bahwa membaca merupakan kemampuan yang kompleks. Pengertian membaca menurut Artanto (2009) Membaca merupakan aktivitas pencarian informasi melalui lambang-lambang tertulis kemudian menalarkannya. Pengertian membaca menurut Hodgson sebagaimana yang dikutip oleh Tarigan (2008: 7), membaca adalah proses yang dilakukan dan dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Kita dapat membaca tanpa menggerakkan mata atau tanpa menggerakkan telunjuk untuk membaca. Dengan kebiasaan membaca daya nalar siswa menjadi lebih terbina. Pengertian membaca menurut Tampubolon (1990: 5), membaca adalah suatu cara untuk membina daya nalar. (Darmiyati, Zuchdi, Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca, Yogyakarta : UNY Press, 2007, hal:22) Pengertian membaca menurut Miles A Tingker dan Contasc, membaca melibatkan proses identifikasi dan proses mengingat suatu bahan bacaan yang disajikan sebagai rangsangan untuk membangkitkan pengalaman dan membentuk pengertian baru melalui konsep-konsep yang relevan yang telah dimiliki oleh pembaca.

Pengertian membaca menurut Samsu Somadayo (2011: 4) mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti yang terkandung di dalam bahan tulis. H dan Lilis S (1997: 140), Membaca adalah mengemukakan atau membunyikan rangkaian lambang – lambang bahan tulis yang dilihatnya dari huruf menjadi kata, kemudian menjadi frasa, kalimat dan seterusnya. Berikut ini adalah beberapa pengertian membaca menurut para pakar yang kami ambil dari berbagai sumber :
